Selain tekad yang kuat, menurut saya (dan teman-teman seperkopian), penggiling kopi adalah alat kopi pertama yang kudu dimiliki oleh siapa saja yang mengidamkan kopi enak!
BANYAK perspektif salah kala ditanya “alat kopi apakah yang sebaiknya dimiliki pertama kali sebelum saat menjadi mengawali menjadi home-brewer yang menyeduh kopinya sendiri”. Dulu saya juga sempat salah mengenai perihal ini. Saya pikir untuk mengawali minum kopi yang baik dan benar yang pertama kudu dimiliki adalah alat seduh, ya selain kopinya sendiri tentu saja.
Saya pun menghimpun pundi-pundi dan membeli sebuah alat seduh sederhana: french press. Lalu kopinya? Kopinya saya beli yang udah menjadi bubuk bersama harapan kopi saya bakalan nikmat dikarenakan saya sendiri yang menyeduhnya. Setelah french press, saya membeli seperangkat dripper V60, Hario server, Yami Gooseneck Kettle dan timbangan tanpa merek. Ya, lagi-lagi bersama harapan kopi saya bakalan nikmat seperti di kedai kopi. Padahal kopi yang digunakan udah menjadi bubuk.
Saya melewatkan berinvestasi terhadap penggiling kopi. Saya beranggapan penggiling kopi itu nomor ke sekian “toh kopinya mampu digiling di toko”. Mata saya terbuka ketika saya membeli kopi yang mirip bersama kawan saya namun seduhan dia jauh lebih nikmat berasal dari saya. Rasio dan metode mirip semua. Yang salah adalah dia menaruh kopi didalam wujud biji dan menggiling kopi sesaat sebelum saat seduh. Sedang saya? Hanya punya kopi yang udah digiling.
“Kopi itu bagaimana pun adalah buah. Dan tidak ada orang yang makan buahnya hari ini, namun motong buahnya sejak kemarin-kemarin. Bayangkan jika kamu rela makan mangga. Apakah mangganya kamu potong seminggu yang selanjutnya dan makannya besok pagi? Bagaimana rasa mangga itu?” seorang kawan menyerocos panjang lebar.
Kalimat-kalimatnya barusan yang menampar keras saya. Itu kenapa selama ini kopi yang saya seduh jauh berasal dari kata sempurna. Sejak itu saya memutuskan untuk membeli penggiling kopi yang manual. Berawal berasal dari Gater Manual Grinder sampai sekarang berkesinambungan bersama Porlex Tall Grinder.
Apakah rasa kopi amat berubah sesudah punya penggiling kopi sendiri? Tentu saja. Jauh malah rasanya. Kopi-kopi yang saya seduh lebih segar, aromanya lebih menyeruak dan notes yang diberikan sesudah teguk luar biasa nikmatnya. Tapi ingat jangan sampai salah menentukan penggiling kopi. Pastikan penggiling kopimu manfaatkan penggiling conical burr (bisa berasal dari keramik ataupun metal). Jangan menentukan yang bermata pisau blade seperti blender dikarenakan hasil gilingannya tidak akan presisi. Dan ini amat mempengaruhi rasa akhir terhadap kopi.
Jadi, tetap ada yang belum rela investasi penggiling kopi untuk hasil seduhan lebih seksi? Percayalah home brewer membutuhkan penggiling kopi untuk kenikmatan tak habis-habis.
Pertama, penggiling kopi. Alat seduh dan lain-lain nomor ke sekian. Karena kopi tubruk pun mampu nikmat asal kopinya segar!
Sumber: Otten Coffee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar